Daerah

Herman Suryatman: Produksi Gabah Kering Giling di Jabar Tahun 2024 Diupayakan Capai 11 Juta Ton

×

Herman Suryatman: Produksi Gabah Kering Giling di Jabar Tahun 2024 Diupayakan Capai 11 Juta Ton

Sebarkan artikel ini
Sekda Jabar Herman Suryatman melaksanakan Monitoring dan Evaluasi program Pompanisasi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/6/2024) (Foto: Dokpim Jabar).

JABARNEWS | INDRAMAYU – Berkaitan dengan program perluasan areal tanam melalui pompanisasi, produksi gabah kering giling (GKG) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat akan ditingkatkan dari semula 9 juta ton menjadi 11 juta ton.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman saat melaksanakan monitoring dan evaluasi program Pompanisasi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga:  Dipanggil DPRD Indramayu Soal Pengunduran Diri Jadi Wabup, Lucky Hakim Beberkan Hal Mengejutkan

“Kami Pemdaprov Jabar bersama Pemda Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat memiliki komitmen untuk produksi pertanian paling tidak untuk produksi gabah yang 9 juta ton GKG akan ditingkatkan menjadi 11 juta ton GKG,” kata Herman.

Baca Juga:  Sebanyak 14 Desa Terdampak Gempa di Sumedang, Ini Datanya

Pompanisasi merupakan program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang dari sungai serta air tanah ke sawah-sawah, fungsinya dirancang untuk memastikan ketersediaan air di musim kering.

Baca Juga:  1.600 Polisi RW akan Jaga Keamanan dan Ketertiban Kota Bandung

Program ini sudah mulai diterapkan di Jabar. Kementerian Pertanian memberikan kepada Provinsi Jabar sebanyak 7.000 alat pompa yang pelaksanaan pemasangannya hari ini dipantau langsung oleh Sekda Jabar Herman Suryatman.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2