JABARNEWS | CIAMIS – Hukuman fisik berupa jemur sambil hormat kepada delapan siswa oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, menuai sorotan tajam dari orang tua siswa. Kepala Sekolah Bambang Sukarsono menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan menindaklanjuti insiden ini secara serius.
“Hari ini saya datang meski sedang libur. Tujuannya untuk meluruskan permasalahan yang menimbulkan kegaduhan dan pengaduan dari orang tua,” ujar Bambang, Sabtu (10/5/2025).
Ia mengaku baru mengetahui kejadian tersebut pada Jumat (9/5/2025) sore karena sebelumnya tengah menjalani pengobatan di rumah sakit. Begitu mengetahui, pihak sekolah langsung memanggil guru olahraga bersangkutan dan enam dari delapan siswa yang mendapat hukuman, serta mengundang orang tua mereka untuk klarifikasi.
“Kami ingin mendengar langsung dari kedua belah pihak agar bisa mengambil kesimpulan yang adil,” jelasnya.
Menurut Bambang, telah terjadi perbedaan versi antara keterangan siswa dan guru. Namun hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi, dan pihaknya memastikan pembinaan terhadap guru tersebut akan dilakukan agar insiden serupa tidak terulang.