Imbas Bom di Medan, Driver Ojol Tak Leluasa Masuk Mapolres Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menyusul adanya dugaan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan berpakaian menggunakan jaket mirip Ojek Online (Ojol). Karena hal tersebut, akses masuk driver Ojol ke Mapolres Purwakarta mendapatkan perhatian khusus.

Selain mendapatkan pemeriksaan sesuai SOP Sispam Mako, driver ojol hanya di ijinkan mengantar penumpang ataupun barang pesanan hanya sampai ke pos penjagaan Mapolres Purwakarta.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ungkap Target Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Kota Bandung, Segini Jumlahnya

“Terkait pengiriman barang atau adanya order dari anggota di dalam Mapolres, maka barang tersebut hanya bisa diantar sampai pos, selebihnya pemesan mengambil barang tersebut ke pos penjagaan.” Jelas Waka Polres Purwakarta, Kompol Ijang Safe’i, saat ditemui usai memimpin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di kecamatan Plered, Rabu, (13/11/2019).

Baca Juga:  Tunjuk Kuasa Hukum Pribadi, Gathan Saleh Hilabi Minta Penangguhan Penahanan

Meski begitu, Waka Polres meminta maaf kepada masyarakat khususnya driver ojol, hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari Sispam Mako yang saat ini diberlakukan.

“Sispam Mako diberlakukan bagi siapa pun, kami meminta maaf dan mohon pengertiannya kepada semua pihak agar dapat bekerjasama demi terciptanya kondusifitas” ujarnya.

Baca Juga:  BMKG: Selama Agustus Telah Terjadi 807 Kali Gempa, Didominasi Magnitudo Kecil

Selain memberlakukan Sispam Mako di lingkungan internal Polri, lanjut dia, Polres Purwakarta pun meningkatkan kembali Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di setiap zona wilayah hukum Polres Purwakarta.

“Untuk KRYD kita libatkan sekitar 200 personil dan tim khusus guna menekan aksi kriminal hingga radikal di tengah Masyarakat,” pungkasnya. (Gin)