JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan hasil Survei Indo Barometer elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat menunjukkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum 44,6%, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi 26,5%, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 1%, TB Hasanudin dan Anton Charliyan 1%, rahasia atau belum memutuskan 26,9%.
Dari hasil tersebut, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul meraih predikat pertama disusul oleh pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Sedangkan posisi Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, TB Hasanudin dan Anton Charliyan tertinggal jauh di bawahnya.
Peneliti Lembaga Survei Indo Barometer, Asep Saepudin, mengungkapkan, saat ini trend dinamika pengenalan calon sedang berkembang di wilayah Jawa Barat.
“Kita sudah melakukan survei sebanyak empat kali, trend dinamika pengenalan calon saat ini berkembang pesat,” katanya di sela-sela pemaparan hasil survei di Hotel Bidakara Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (13/02/2018).
Menurutnya, tertinggalnya pasangan Asyik dan Hasanah dikarenakan faktor popularitas yang masih rendah.
“Untuk pasangan Asyik dan Hasanah, karena masih baru maka masih kurang popularitasnya,” terangnya.
Asep juga menambahkan, di samping elektabilitas dan popularitas pasangan calon harus dibarengi dengan tingkat kesukaan masyarakat.
“Di sisi lain, tingkat kesukaan akan lebih mendekatkan kepada pemilih,” tambahnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat