JABARNEWS | BANDUNG – Tingginya harga emas dunia dan cuaca ekstrem memberikan dampak signifikan terhadap inflasi Jawa Barat November 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Jabar kembali mengalami inflasi sebesar 0,16 persen secara bulanan (month to month).
Kenaikan harga emas yang masih berada di atas rata-rata bulan sebelumnya menjadi faktor dominan. Selain itu, cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah turut mengganggu pasokan hortikultura, sehingga memicu kenaikan harga pangan.
Secara tahun kalender (year to date), inflasi Jawa Barat November 2025 tercatat sebesar 2,19 persen. Sementara itu, jika dilihat secara tahun ke tahun (year on year), angkanya mencapai 2,54 persen.
Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Barat, Ninik Anisah menjelaskan, andil inflasi terbesar datang dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,09 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyusul dengan andil 0,06 persen.





