Inilah Empat Dampak Bahaya Pada Anak Akibat Game Online

JABARNEWS | BANDUNG – Dunia anak-anak merupakan dunia bermain. Maka merupakan hal yang wajar jika anak-anak sangat menyukai waktu bermain. Bermain tidak hanya merupakan kegiatan yang bersifat hiburan tetapi juga dapat menambah wawasan seperti melatih kemampuan bahasa, melatih logika, melatih kerjasama, mengembangkan imajinasi, stimulasi otak, dan sebagainya.

Pada masa modern seperti saat ini, anak-anak banyak menggemari game online yang sangat beragam jenisnya. Game online merupakan salah satu bentuk hiburan digital berbasis internet yang sangat diminati, dan menjadi tren gaya hidup yang sangat disukai berbagai kalangan termasuk anak-anak. Anak-anak bahkan dapat bermain game online seharian dan sering bermain dalam jangka waktu lama (lebih dari tiga jam).

Baca Juga:  Dinsosnangkis Sambangi Warga Korban Banjir Di Sungai Citepus, Bagikan Sembako

Dilansir dari beberapa sumber, berikut dampak negatif game online pada anak-anak:

1. Kecanduan – Salah satu masalah kesehatan utama yang ditemukan pada anak-anak dan remaja yang terlalu banyak bermain video game online adalah kecanduan. Banyak studi uji klinis menunjukkan bahwa obsesi yang muncul akibat terlalu banyak menghabiskan waktu bermain game online sama dengan penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Efek dari kecanduan ini dimanifestasikan melalui kurangnya fokus pada kegiatan sehari-hari lainnya, kurangnya perhatian di kelas, dan pemikiran yang konstan tentang permainan.

Baca Juga:  KPM Rastra Berkurang, Buktikan Purwakarta Sejahtera

2. Obesitas – Sindrom Quervain Melansir laman WebMD, sindrom quervain adalah kelainan yang disebabkan peradangan tendon. Akibatnya, ibu jari hingga pergelangan tangan terasa sakit. Sindrom ini disebabkan oleh aktivitas yang berfokus pada gerakan tangan berulang, salah satunya bermain video game.

Baca Juga:  Iwan Setiawan Larang Tempat Hiburan Malam di Bogor Buka Selama Ramadhan

3. Kekerasan – Ada kemungkinan kekerasan dalam game online memungkinkan memiliki efek lebih kuat menimbulkan agresi terhadap anak dibandingkan dengan pengaruh media terdahulu.

4. Sindrom Quervain Melansir laman WebMD, sindrom quervain adalah kelainan yang disebabkan peradangan tendon. Akibatnya, ibu jari hingga pergelangan tangan terasa sakit. Sindrom ini disebabkan oleh aktivitas yang berfokus pada gerakan tangan berulang, salah satunya bermain video game.

Penulis: Muhammad Amaludin