JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus mengakselerasi pemerataan akses listrik ke seluruh pelosok, termasuk wilayah terpencil, terdalam, dan tertinggal, melalui program Jabar Caang 2025 yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan bahwa pada tahun 2025 program ini menyasar 121.871 rumah tangga di 1.425 desa di berbagai penjuru Jawa Barat.
“Pada tahun ini, kami juga akan melaksanakan Program Jabar Caang melalui skema APBD,” ujar Bambang, Minggu (1/6/2025). Ia menambahkan, dari APBD, DSDM menargetkan 3.403 sambungan listrik di 55 desa dan kelurahan, yang tersebar di 18 kabupaten dan kota.
Tak hanya dari APBD, perluasan jaringan listrik untuk masyarakat prasejahtera juga terus didorong melalui pendanaan APBN. Hingga triwulan II 2025, ribuan rumah tangga sudah menikmati listrik berkat dukungan anggaran pemerintah pusat. Sementara pada triwulan III 2024, rasio elektrifikasi Jawa Barat telah mencapai 99,99 persen.
Pemerintah provinsi juga tengah menyiapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) Jabar Caang dengan target tambahan 1.500 sambungan listrik yang akan dimulai pada triwulan II 2025.