Sementara itu, Matthew Downing menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta pelatihan dan menyebutkan bahwa sebagian besar peserta merupakan pengusaha perempuan.
“Lebih dari 80 persen peserta adalah pelaku usaha mikro dan kecil milik perempuan yang sangat tertarik mempelajari prinsip-prinsip keamanan siber untuk diterapkan di usaha mereka,” katanya.
Matthew juga menyampaikan penghargaan kepada tim yang terlibat, termasuk Jawa Barat Digital Academy (JDA), Yayasan DevCafe, DAI, dan BAE Systems, yang selama beberapa bulan terakhir telah bekerja sama intensif dalam merancang kurikulum pelatihan.
“Pemerintah Inggris dan Jawa Barat memiliki visi yang sama tentang pentingnya membangun ekonomi digital yang aman dan inklusif,” pungkas Matthew.
Dengan pelatihan ini, Pemprov Jabar berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks di era digital. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News