Lebih lanjut, KDM menekankan bahwa keamanan Natal Jabar adalah prioritas yang tidak bisa ditawar.
Ia menginstruksikan agar tidak ada pihak mana pun yang mengganggu kekhusyukan ibadah umat Kristiani. Menurutnya, saling menghormati adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial.
“Ya, kita nyatakan bahwa semuanya dalam keadaan aman, siapa pun tidak boleh mengganggu kegiatan-kegiatan ibadah dan harus saling menghormati dan saya yakin aparat bisa menyelesaikan berbagai problem ini dengan baik,” tegasnya di hadapan jajaran Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar yang turut mengawal acara tersebut.
Melalui momentum ini, Pemda Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mempererat tali persaudaraan.
Upaya ini dilakukan demi mewujudkan Jawa Barat yang inklusif dan tetap istimewa dalam bingkai toleransi antarumat beragama.(red)





