Pakar ITB Ungkap Penyebab Banjir di Kota Bandung, Begini Sarannya

Banjir Braga
Banjir di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung pada Kamis (11/1/2024), malam. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ BANDUNGBanjir bandang melanda perumahan padat penduduk di wilayah Braga pada Kamis (11/1). Perisitwa ini menjadi kejadian terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Kota Bandung. Bahkan banjir bandang ini mengekspos kurangnya sistem drainase yang efektif di Jalan Braga, pusat kota Bandung.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Naik, Sekda Kota Cirebon Minta Warganya Tunda Perjalanan ke Luar Daerah

Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, memberikan sejumlah saran untuk mengatasi masalah banjir di Kota Bandung.

Heri menyoroti perlunya lembaga khusus yang menangani masalah drainase dan banjir. Menurutnya, pengelolaan volume air selama hujan deras dapat dilakukan dengan penguatan daya serap melalui infiltrasi atau peningkatan daya tampung melalui run-off.

Baca Juga:  Ratusan Supir Angkot Geruduk Gedung DPRD

Namun, wilayah Bandung, terutama bagian utara, yang seharusnya menjadi daerah resapan, sudah dipenuhi dengan permukiman. Solusi infiltrasi menjadi tidak realistis.

Baca Juga:  Akibat Belum Lunasi Utang, Jenazah Pria Ini Ditahan Rentenir

Masih menurut Heri, alternatif lainnya adalah penguatan daya tampung melalui normalisasi area sungai, naturalisasi, dan pembuatan kolam retensi. Namun, kondisi kota yang sudah padat menjadi tantangan tersendiri untuk implementasi solusi ini.