Jangan Anggap Sepele, Tiga Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Wajah

JABARNEWS | BANDUNG – Banyak orang yang menginginkan kulit sehat dan selalu cerah, namun hal tersebut berbanding terbalik dengan kebiasaan buruk dalam merawat kulit wajah.

Bahkan hal tersebut bisa merusak wajah kalian menjadi rusak. oleh sebab itu kalian harus pintar dalam merawat dan menghindari segala kebiasaan yang membuat wajah rusak.

Dilansir dari banyak sumber berikut beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak wajah yakni:

Pertama. Kekurangan Asupan Air – Dehidrasi menyebabkan munculnya jerawat, kulit kering, dan masalah kulit lainnya secara keseluruhan. Menurut Mayo Clinic, jika lapisan terluar dari epidermis tidak mengandung cukup air, kulit akan kehilangan elastisitas dan terasa kasar.

Baca Juga:  Ini Ucapan Ridwan Kamil di HUT TNI ke 77

Hal tersebut terjadi Karena tubuh terdiri atas hingga 60 persen air, H2O dapat membantu kulit terlihat terbaik, membuatnya tetap awet muda saat melawan gravitasi.

Kedua. Tidur Menggunakan Make Up – Tidak sedikit yang pernah merasa bersalah karena terlalu malas melepas riasan pada malam hari. Jika ini terus berlanjut malam demi malam, hal itu menyebabkan pori-pori tersumbat seiring waktu, membuat kulit tidak punya waktu untuk mengisi kembali semalaman.

Baca Juga:  PKM Fakultas Dakwah Unisba Sasar Pengelola Pariwisata di Lembang

Mengikuti kebiasaan menyimpan semua pembersih penghapus riasan di dekat meja samping tempat tidur, pasti akan memungkinkan kebiasaan sehari-hari untuk melepasnya.

Ketiga. Tidur dengan sarung bantal tua – Sarung bantal adalah salah satu area paling umum untuk menumpuk debu dan partikel yang tidak higienis. Meskipun hal ini kerap dianggap sepele, sarung bantal tua sebenarnya menyerap minyak tubuh.

Baca Juga:  TPA Cicabe Diaktifkan, Ema Sumarna Minta Masyarakat Lakukan Ini

Selain itu sel kulit mati, dan rambut dari waktu ke waktu, bahkan mungkin berubah menjadi lingkungan tempat tungau debu untuk tumbuh. Sebaiknya Anda rajin mengganti sarung bantal dan menjaga kebersihan pakaian ini menjadi penting. (Red)