Selain belanja dan investasi, ekspor-impor juga menjadi motor penggerak utama ekonomi Jawa Barat. Pada triwulan II 2025, nilai ekspor Jabar ke berbagai negara mencapai USD 18 miliar, sementara impor hanya USD 6 miliar, sehingga mencatat surplus USD 12 miliar.
“Ini bukti bahwa Pemdaprov Jabar serius dalam melakukan pembangunan dan menjaga kinerja ekonomi yang sehat,” pungkas Herman. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





