Jelang Idul Fitri, Puluhan Sopir Tangki Pertamina Lakukan Aksi Mogok Kerja

JABAR NEWS | BANDUNG – Puluhan crew Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina melakukan aksi mogok kerja atas terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh PT. Garda Utama Nasional terhadap crew AMT di beberapa depot/TBBM PT. Pertamina Patra Niaga sebagai anak perusahaan PT. Pertamina.

“Kami meminta pihak pertamina untuk mempekerjakan lagi para pekerja yang sudah di PHK secara sepihak, dan melakukan perbaikan sistem kerja serta mengangkat kami menjadi pekerja tetap,” ujar Siswo Triadi Korlap aksi mogok kerja di TBBM Ujung Berung, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Senin, (19/06/2017).

Baca Juga:  Hingga Hari Ketiga Pencarian Nelayan di Cianjur Belum Ditemukan

Siswo mengatakan, aksi mogok kerja tersebut akan dilakukan hingga Senin 26 Juni Mendatang.

“Kami akan mogok sampai tanggal 26, atau sampai tuntutan kami dipenuhi, karena sampai saat ini tidak ada itikad baik dari Pertamina,” tegas Siswo.

Baca Juga:  Para Lansia Sumringah Dapat Sembako Usai Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Mapolres Purwakarta

Selain PHK, Siswo juga mengungkapkan para crew merasa terintimidasi karena BPJS Ketenagakerjaan yang tidak kunjung diberikan kepada karyawan.

“Gaji kami tiap bulan dipotong, sedangkan sampai saat ini masih banyak kartu BPJS yang belum jadi. Ada beberapa yang sudah jadi tapi ternyata ga aktif, berarti uang yg dipotong dari gaji kami itu kemana,” ungkap Siswo.

Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah dan Sholat Wilayah Purwakarta, Subang, Karawang, Selasa 4 April 2023

Siswo berharap anak perusahaan PT. Pertamina Patra Niaga segera merespon tuntutan yang para pekerja layangkan dalam aksi tersebut.

“Intinya, pekerjakan kembali AMT yang di PHK secara sepihak, bayarkan upah lembur dan tunjangan kami, dan segera selesaikan BPJS kami,” tutupnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat