Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Kota Sukabumi Naik Rp3 Ribu

JABARNEWS | SUKABUMI – Menjelang Ramadan 1442 H, harga sejumlah komoditas cabai dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan hingga Rp 3 ribu per kilogram.

Tommi (42) seorang pedagang di Pasar Stasiun Timur Kota Sukabumi, mengatakan, jelang bulan puasa harga cabai merah TW naik dari Rp 54 ribu menjadi Rp 58 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah semula Rp 28 ribu naik ke angka Rp 30 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Waspada Fenomena Alam

“Karena sebentar lagi akan memasuki bulan ramadhan, sehingga harga cabai merah TW dan bawang merah tersebut mulai mengalami kenaikan,” katanya dilansir dari Tribun, Senin (5/4/2021).

Cabai merah TW dan bawang merah tersebut, kata dia, sudah mengalami kenaikan sekitar satu pekan yang lalu, sedangkan komoditas lainya hingga saat ini masih berada diharga normal.

“Meski harga cabai merah TW dan bawang merah mengalami kenaikna, namun untuk harga cabai merah lokal dan cabai keriting merah turun dari seharga Rp 50 ribu menjadi Rp 49 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih masih nomal yaitu mencapai Rp 24 ribu per kilogram,” jelasnya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Memulai Gerakan Perubahan Sosial Dari Tajug

Ia mengatakan, hingga sejauh ini, pasokan sejumlah sayuran dan komoditas lainya yang dikirim dari Pasar Caringin Bandung masih berjalan normal dan tidak ada hambatan.

“Meskin mengalami kenaikan terhadap sejumlah harga, daya beli masyarakat pun hingga saat ini masih normal, dan rata-rata pelanggan kebanyak dari ibu rumah tangga, sedangkan dari pengusahan rumah makan masih minim,” ucapnya.

Baca Juga:  Dedie Rachim Pastikan Stok Beras di Bogor Aman hingga Lebaran

Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskoperindagin Kota Sukabumi, Widya Yudha Setiawan, mengungkapkan, jelang ramadhan 1442 sejumlah harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) rata – rata hingga saat ini masih berada diharga normal.

“Dalam melakukan pengawasan Bapokting, setiap hari petugas dilapangan terus memonitoring kesejumlah pasar di Kota Sukabumi, selain itu kita juga akan berkoordinasi dengan dinas dan instans terkait,” katanya. (Red)