BPBD Cianjur menghimbau warga maupun pengunjung agar tidak beraktivitas di area terbuka jika cuaca memburuk secara mendadak.
“Cuaca ekstrem di Cianjur saat ini, terutama di kawasan Puncak yang menjadi destinasi wisata akhir tahun, memerlukan kehati-hatian ekstra. Demi keselamatan, sebaiknya aktivitas di luar dibatasi,” ujarnya.
Asep mengingatkan agar wisatawan menghindari kawasan berbukit dan area di bawah pepohonan besar. Menurutnya, langkah ini penting untuk mencegah jatuhnya korban akibat bencana alam saat libur tahun baru.
“Wisatawan perlu lebih tanggap terhadap gejala alam agar liburan tetap aman dan nyaman,” tegas Asep.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diprakirakan akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Cianjur, setidaknya hingga 4 Januari 2026.





