Jurkam Jokowi, Rencanakan Rajagaluh Jadi Wisata Kopi

JABARNEWS | MAJALENGKA – Juru Kampanye Nasional untuk pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf, Dedek Prayudi terus mendekati kalangan tokoh masyarakat dan ibu-ibu sembari menggali potensi daerah di wilayah Kecamatan Rajagaluh.

Sebagai kalangan muda yang menyukai kopi, Ia merencanakan agar kopi yang berasal dari Rajagaluh-Majalengka dikelola dengan baik.

Selain pengemasan yang oke, penataan kebun dan kualitas kopinya yang beragam bisa dijadikan wisata kopi yang menarik wisatawan.‎

Ia pun telah mencatat aspirasi warga untuk disampaikan ke Jokowi, bahwa untuk persoalan kopi di Rajagaluh harus ada pabriknya yang dibangun di Majalengka.

Baca Juga:  Polres Subang Ciduk Tiga Pelaku Perdagangan Manusia

“‎Fokus untuk pembangunan nasional itu yakni menggunakan potensi daerah yang ada. Berbicara soal potensi daerah di Rajagaluh-Majalengka ini, salah satunya adalah kopi. Harus ada pabriknya di sini, karena hasil panennya juga ada.” ungkap politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), saat menemui warga di desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh, Selasa (20/11/2018) sore.

Baca Juga:  Nelayan Asal Serdang Bedagai Ditemukan Tewas Terapung di Batubara

Dedek menambahkan ‎berdasarkan pengalamannya, hidup di luar negeri, kopi yang terenak di dunia itu hanya ada dua, yakni kopi yang berasal dari Indonesia dan kopi yang berasal dari Brazilia. Jika berbicara tentang kopi Majalengka, maka ini berbicara tentang peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Secara mikro dan makro, kopi yang ditanam di wilayah Rajagaluh, bisa dikembangkan ke wisata kopi. Nanti bisa dikembangkan ke arah restoran dan kafe-kafe. Dan kopinya kita kemas sedemikian rupa, nanti bisa dieksport. Saya sendiri penyuka kopi, kualitas kopi di sini enak,” ujar caleg DPR RI dapil Jabar IX‎ ini.

Baca Juga:  Duh! Nelayan Lobster Asal Garut Ditemukan Tewas di Pantai Cicula, Ini Kronologinya

Sementara itu salah seorang warga Kumbung, Eman mengatakan kualitas produksi kopi di wilayah Rajagaluh tersebar di beberapa desa seperti di Payung, Kumbung. Pihaknya berharap ada pabrik kopi di masa mendatang, sehingga anak-anak muda tidak mencari kerja ke luar daerah. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat