Kala Kepala Desa Berperan Sebagai Koki Handal

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagaimana jadinya bila kepala desa (kades) tiba-tiba harus lomba masak nasi goreng? Tentu seru. Ada yang terampil ada pula yang nasinya gosong.

Untuk menjaga silaturahmi Muspika Kecamatan Cibatu dengan kepala Desa se Kecamatan Cibatu, Camat Cibatu bersama dengan Universitas Thamrin menggelar acara lomba masak nasi goreng,

Perlombaan ini berlangsung meriah di halaman kantor Kecamatan Cibatu, Purwakarta, Sabtu (24/2/2018). Tanpa canggung, puluhan kepala Desa dan Camat Cibatu menampilkan kebolehan memasak.

Baca Juga:  Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polres Purwakarta Gelar Lomba Fotografi

Dengan mengenakan celemek seluruh peserta tampil bak seorang koki handal. Dalam kompetisi tersebut, masing-masing regu yang terdiri dari dua orang ini ditantang memasak sekaligus mempercantik penyajiannya hanya dalam waktu 30 menit.

Selama kompetisi berlangsung, penonton tak henti-hentinya tertawa melihat aksi para peserta. Terlebih lagi ketika melihat “Pak Kades” ini beraksi memainkan spatula di atas wajan. Lomba masak nasi goreng lumayan bisa membuat degup jantung peserta berdetak lebih cepat.

Baca Juga:  AKP Dhoraria Simanjuntak Sebut Kasus Laka Lantas di Kota Tebing Tinggi Menurun 40 Persen

Camat Cibatu, H. Diaudin, mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat silatuhrami antar- kepala Desa di wilayah kecamatan Cibatu.

“Ini sifatnya hiburan saja, untuk sejenak melupakan permasalahan yang ada, ya itung-itung represing lah, sambil menghibur masyarakat sekitar,” ujar Diaudin.

Lanjut dia, Menyaksikan para kepala Desa memainkan aksinya, lagi-lagi mengundang tawa penonton.

“Ada peserta yang terlihat cekatan dan lihai merajang cabai. Ada yang terlihat ragu meracik bumbu. Ada yang tampak santai, ada juga yang tampak tergopoh-gopoh,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Cianjur Baru Siap Tampung Keluhan Masyarakat Selama Bulan Ramadhan, Termasuk Perang Sarung

Bahkan, lanjut dia, ketika memasukkan nasi putih ke dalam wajan, sebagian dari mereka asal memasukkan garam dan margarin tanpa takaran. Ada pula yang menyalakan api kompor terlalu besar.

Di akhir lomba dimenangkan Desa Cibatu sebagai Juara I, serta untuk juara II diraih Desa Cibukamanah dan untuk juara 3 dibawa pulang Desa Cirangkong. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat