Data Dinkes juga menunjukkan tiga kecamatan dengan jumlah kasus HIV tertinggi di Kota Tasikmalaya:
- Kecamatan Cihideung: 186 kasus
- Kecamatan Tawang: 186 kasus
- Kecamatan Cipedes: 144 kasus
Wilayah-wilayah ini menjadi fokus pengawasan dan edukasi, mengingat kepadatan penduduk dan aktivitas sosial yang tinggi.
Kelompok dengan risiko tinggi penularan HIV di Kota Tasikmalaya meliputi lelaki seks dengan lelaki (LSL), waria, wanita pekerja seks (WPS), serta ibu hamil. Pemeriksaan rutin terus dilakukan terhadap kelompok ini sebagai bagian dari langkah pencegahan dan pengendalian yang berkelanjutan.
Uus juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat bahwa HIV tidak menular melalui kontak sehari-hari, seperti berjabat tangan, berpelukan, berbagi peralatan makan, berkeringat, atau penggunaan toilet yang sama.