DP3A juga memperbaiki jalur pelaporan agar lebih mudah dijangkau warga, mempercepat respons awal, serta membangun koordinasi yang lebih rapat dengan penegak hukum.
Semua proses dikawal melalui evaluasi berkala untuk memastikan layanan tetap tepat sasaran.
Ridwan menegaskan tekad untuk menjaga Bekasi sebagai ruang hidup yang aman bagi perempuan dan anak. Pernyataan itu menjadi cermin arah kebijakan yang ingin dibangun, ekosistem perlindungan yang tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi mencegahnya sebelum terjadi.
Penurunan kasus yang signifikan ini memberi napas baru bagi upaya perlindungan kelompok rentan.
Bekasi berharap langkahnya bisa menginspirasi daerah lain yang tengah menghadapi persoalan serupa, sekaligus memperkuat praktik baik dalam penanganan kekerasan di tingkat lokal. (ber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





