
“Bangunan terdampak cukup parah, dan sejumlah bangku kemungkinan tidak bisa dipakai lagi,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, pihak sekolah segera membersihkan puing-puing pohon yang menimpa bangunan. Selain itu, mereka juga bergerak cepat melaporkan kejadian ini ke pemerintah kabupaten untuk mendapatkan bantuan.
Meskipun mengalami kerusakan, pihak sekolah memastikan KBM tetap berlangsung. Saat ini, beberapa solusi sedang diupayakan, seperti menggunakan ruang kelas lain secara bergantian dan mengajukan permohonan bantuan tenda kepada pemerintah kabupaten.
“Kami pastikan proses pembelajaran tetap berlangsung. Jika tenda atau fasilitas sementara tersedia, maka akan segera digunakan,” tambah Ai.
Hingga saat ini, pihak kabupaten masih memproses bantuan yang dapat diberikan untuk menunjang kelangsungan kegiatan belajar di SDN Sukasari.