“Cimahi ini kota yang diapit oleh dua kabupaten besar dan satu kota besar, dia berada di tengah dan terhimpit, untuk itu ada beberapa yang harus jadi fokus, pertama, infrastruktur jalan harus diperhatikan harus beda karena ini kota,” ungkapnya.
Masukan kedua adalah soal sanitasi lingkungan. KDM menilai wilayah padat penduduk seperti Cimahi rentan terhadap penyebaran penyakit jika sistem sanitasi tidak dibenahi dengan baik.
“Kota yang penduduknya bertumpuk, kalau sanitasinya buruk maka penyakit akan cepat menyebar,” jelasnya.
Ketiga, KDM mendorong agar pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri di setiap kelurahan, agar pengolahan menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.
Keempat, menyangkut penyelesaian kemacetan, KDM menilai Cimahi harus segera membangun sistem transportasi publik yang terkoneksi dengan wilayah Bandung Raya. Proyeksi sistem ini akan mulai berjalan pada 2026 atau 2027 mendatang.