JABARNEWS | CIREBON – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon, Jawa Barat, terus mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon periode 2016-2018 dengan memeriksa lima saksi baru.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, mengatakan saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari dua anggota DPRD aktif, dua mantan anggota DPRD, serta seorang mantan wali kota. Mereka dimintai keterangan terkait proses penganggaran dan pembangunan gedung tersebut.
“Kelima orang itu dipanggil untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi pembangunan Gedung Setda. Ada informasi yang mengarah, sehingga kami panggil untuk pendalaman,” ujar Slamet di Cirebon, Selasa (2/9/2025).
Slamet menegaskan status kelima orang itu masih sebagai saksi. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru jika ditemukan bukti yang cukup.
Keterangan anggota DPRD yang dipanggil berhubungan langsung dengan pembahasan anggaran proyek tersebut.