JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur masih menunggu hasil uji dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jawa Barat terkait kasus keracunan massal yang dialami siswa MAN dan SMP PGRI Cianjur usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab keracunan karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Kita lihat nanti hasilnya seperti apa. Belum bisa dipastikan apakah dari ayam, mi, atau komponen makanan lainnya,” ujar Yusman saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
Sebagai langkah awal, kata dia, produksi makanan dari dapur penyedia sementara dihentikan untuk keperluan evaluasi dan penyelidikan bersama dengan pihak kepolisian.
“Sementara ini distop dulu produksinya. Bila nanti hasil pemeriksaan sudah keluar dan sesuai standar kelayakan, baru bisa diizinkan beroperasi kembali,” jelasnya.