Menurut Eddy, menu makan bergizi untuk siswa kelas 1 hingga 3 sempat diminta agar tidak dimakan.
Namun untuk siswa kelas 4 hingga 6, ada komunikasi yang kurang cepat sehingga beberapa siswa terlanjur memakannya.
Akibatnya, sekitar 30 menit setelah menyantap makanan tersebut, sejumlah siswa mulai merasa mual, lalu muntah-muntah satu jam kemudian.
Pihak sekolah segera membawa para siswa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Eddy menambahkan, jumlah siswa yang keracunan bisa ditekan karena pihak sekolah sempat memeriksa kondisi makanan lebih dulu.