“Saya sangat mengapresiasinya. Ibaratnya mereka menanam dan saya panen tapi bagaimana memposisikan hasil panen itu agar kemanfaatannya dirasakan oleh sivitas akademika, dinikmati kualitasnya oleh masyarakat, mensejahterakan dan membangun trust yang lebih tinggi dari komunitas komunikasi dan para users,” ungkapnya.
Menurutnya, predikat Unggul sangat penting bagi kemajuan Fikom Unisba. Posisi ini menunjukkan ada perbaikan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan dari tahun ke tahun. Fikom Unisba berjalan step by step dan Unggul ini merupakan posisi tertinggi bagi sebuah prodi yg diakui secara nasional.
“Tapi disini Fikom tidak berpuas diri, karena setelah ini ada tahapan akreditasi internasional yang menjadi tantangan untuk diraih,” ucapnya.
Prof. Atie berharap, semua sivitas akademika baik tingkat Universitas maupun fakultas serta program studi dapat mendukung dari berbagai aspek untuk mempertahankan predikat Unggul ini.
Disamping itu, kepercayaan masyarakat baik kalangan pemerintah, dunia industri, media, dunia kerja dan stakeholders lainnya semakin meningkat pada Fikom Unisba. (Red)
