Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi mengumumkan sejumlah program prioritas hasil kolaborasi ini. Salah satu yang utama adalah patroli dan penjagaan sungai oleh TNI AL.
“Kita akan hitung berapa kilometer sungai dan berapa personel TNI AL yang dibutuhkan untuk menjaga kelestariannya,” tegas KDM.
Selain itu, akan dibangun landasan udara kecil untuk menunjang patroli laut dan evakuasi medis di wilayah-wilayah pesisir terpencil. Landasan ini juga akan mendukung mitigasi bencana alam serta pelayanan darurat bagi ibu hamil dan pasien stroke.
Pendidikan kelautan juga menjadi sorotan. Pemerintah Provinsi Jabar akan membangun sekolah-sekolah kelautan gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak nelayan. TNI AL juga akan dilibatkan dalam pemberian pendidikan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan di jenjang SMA/SMK.
“Anak-anak Jabar harus memahami laut sebagai kekayaan alam yang harus dijaga, bukan dieksploitasi,” ujar KDM.