“Tonton video sampai tuntas biar enggak gagal paham ya,” ujarnya.
Sebagai pemimpin daerah sekaligus sosok bapak bagi seluruh anak-anak di Purwakarta, Om Zein merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir saat ada yang membutuhkan. Terutama ketika dampaknya menyentuh aspek psikologis dan pendidikan siswa.
“Anak-anak kita itu ada yang rajin, ada yang nakal, ada yang pendiam, ada yang kritis, semua beragam. Tapi mereka butuh perlindungan. Jadi ketika ada uang mereka yang tersangkut dan mereka menunggu terlalu lama, saya bantu supaya masalah cepat selesai,” jelasnya.
Om Zein menekankan bahwa bantuannya murni untuk mempercepat penyelesaian masalah agar dana PIP dapat segera disalurkan kepada siswa yang berhak. Hal ini bukan merupakan bentuk pembelaan terhadap pelaku penyalahgunaan dana tersebut.
Klarifikasi ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi dan asumsi keliru yang berkembang di masyarakat terkait skandal dana Program Indonesia Pintar di Purwakarta. Om Zein juga berharap kasus ini menjadi pembelajaran untuk meningkatkan transparansi pengelolaan dana pendidikan di masa mendatang.(red)





