“Kalau dilihat dari situasi di lapangan, sepertinya yang menyerang bukan warga sekitar,” ujarnya di lokasi.
Lebih lanjut, ia menduga para pelaku berasal dari kelompok yang memiliki kedekatan dengan TS. “Kemungkinan besar ini dilakukan oleh komunitas yang sangat dekat dengan TS,” tambah Anam.
Ia pun menyoroti keanehan saat polisi baru tiba, namun situasi di lokasi sudah ramai oleh massa. Hal ini memperkuat dugaan bahwa ada unsur mobilisasi yang telah dirancang sebelumnya.
“Saya sempat bertanya-tanya, kenapa begitu polisi datang, massa langsung ramai. Kemungkinan mereka datang naik motor, karena kalau jalan kaki butuh waktu, dan pakai mobil tampaknya tidak terlihat,” kata Anam.
Pihak Kompolnas dan Polres Metro Depok masih terus mendalami insiden ini untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam kericuhan serta aksi pembakaran tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
