“Pengurus koperasi harus profesional dan bertanggung jawab. Perekrutan anggota sangat penting karena koperasi tidak boleh sekadar nama. Harus ada simpanan pokok, simpanan wajib, serta keanggotaan aktif,” tegasnya.
Dedie juga menyoroti pentingnya koperasi sebagai solusi bagi masalah sosial-ekonomi di Kota Bogor, termasuk menjamurnya praktik judi online dan pinjaman ilegal.
Ia menambahkan bahwa koperasi harus memiliki fungsi nyata seperti gudang logistik, cold storage, penjualan sembako, hingga layanan pinjaman yang bankable.
“Program kelembagaan harus sah. Jangan sampai koperasi terbentuk tapi hanya punya sedikit anggota. Lalu manfaatnya untuk siapa?” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News