KOPRI Cirebon Dorong Desa Harus Kembangkan Diri

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Gerakan Perempuan Indonesia berbasis mahasiswa yakni KOPRI (Korps PMII Putri) siap mereformasikan strategi tujuan pembangunan berkelanjutan yang adil gender.

Hal itu terungkap dalam Sekolah Kader KORPRI yang digelar Gerakan Perempuan Indonesia Berbasis Mahasiswa yakni Kopri (Korps PMII Putri) Cirebon di Gedung Islamic Center Masjid Raya Attaqwa Kota Cirebon, Kamis (6/12/2018).

Baca Juga:  Dipanggil DPRD Indramayu Soal Pengunduran Diri Jadi Wabup, Lucky Hakim Beberkan Hal Mengejutkan

Ketua KOPRI Fadlunissa mengungkapkan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon dalam Sekolah Kader KOPRI memberikan delapan materi wajib salah satunya itu tentang keputrian lalu teknik lobbying, advokasi kebijakan kebijakan publik dan salah satu di antaranya strategi pengembangan desa.

“Ada beberapa hal di antaranya kesadaran pendidikan, pentingnya akan pendidikan masyarakat, kualitas pendidikan masyarakat, dan kesadaran berpendidikan ditingkatkan,” ungkap Pemateri sekolah kader KOPRI Muhamad Sidkon DJ.SH, selaku Tenaga Ahli Kementerian.

Baca Juga:  BNN Kota Tasikmalaya Berhasil Ciduk Pengedar Sabu

Sidkon mengatakan, aparat desa juga memiliki kesadaran kapasitas mereka ditingkatkan. Misalnya, selama ini mereka hanya berpendidikan SLTA kemudian mereka punya semangat untuk meningkatkan. Atau, setidaknya para pamong desanya kemudian diikutisertakan dalam pelatihan-pelatihan.

Sidkon menambahkan, desa harus memiliki inovasi terus menerus soal pembangunan desanya. Bisa jadi dari wisata desanya, desa harus meningkatkan dirii dalam partisipasi politik di desa.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu 1 Oktober 2022

“Kita banyak distagnakan dalam partisipasi politik di desa itu rendah. Namun, faktanya sudah mulai meningkat dibandingkan masyarakat kota. Justru partisipasi politiknya lebih tinggi” ungkapnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat