Sejumlah kasus menonjol turut menyita perhatian publik. Beberapa di antaranya telah diputus pengadilan, sementara lainnya masih dalam tahap penahanan atau proses hukum di kejaksaan.
Kasus-kasus tersebut antara lain perkara pelecehan seksual oleh tenaga medis terhadap pasien ibu hamil, persetubuhan ayah terhadap anak kandung, penggerebekan pabrik uang palsu dengan barang bukti ratusan juta rupiah, serta aksi kekerasan berandalan bermotor yang menyebabkan seorang pelajar mengalami luka serius.
“Kasus-kasus tersebut menjadi perhatian masyarakat dan sebagian telah ditangani hingga ke tahap persidangan,” ujarnya.
Adi menegaskan, data kriminalitas tersebut merupakan perkara yang ditangani di tingkat Polres Garut dan belum termasuk kasus yang ditangani oleh polsek jajaran.
Sepanjang 2025, jenis kejahatan yang paling mendominasi adalah penipuan, termasuk arisan bodong dan modus serupa. Selain itu, kejahatan jalanan dan tindak penganiayaan juga masih tercatat cukup tinggi di wilayah Kabupaten Garut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





