Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Petugas akhirnya berhasil menarik Beti keluar dari dalam gua pada pukul 07.55 WIB dalam kondisi selamat, meski lemas karena kelelahan.
“Kesulitan utama adalah akses gua yang sangat sempit. Proses penyelamatan cukup rumit karena ruang gerak terbatas dan tubuh korban tidak memungkinkan untuk keluar tanpa bantuan,” ujar Indra.
Ia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti fungsi gua tersebut, apakah digunakan sebagai tempat ziarah atau memiliki tujuan lain.
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat mengunjungi lokasi-lokasi berisiko seperti gua.
“Kami hanya menerima laporan soal kejadian ini. Harapannya, masyarakat lebih berhati-hati dan selalu berkonsultasi dengan pihak desa sebelum melakukan kegiatan di lokasi yang rawan,” ucap Indra menutup pernyataannya. (dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





