JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan perbaikan lampu lalu lintas di kawasan Dago yang rusak akibat unjuk rasa pada 29–30 Agustus 2025 akan memakan waktu tiga minggu.
Kerusakan lampu merah di sejumlah titik, termasuk Dago-Cikapayang, Dago-Sulanjana, dan persimpangan Jalan Diponegoro-Cilamaya, disebut cukup parah karena merembet hingga ke jaringan kabel bawah tanah.
“Bagian yang paling penting adalah perbaikan infrastruktur, terutama traffic light sebagai bagian dari automatic traffic control. Kerusakannya cukup parah, sampai kabel-kabelnya rusak, sehingga sistem harus dibongkar total,” ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Senin (8/9/2025).
Untuk sementara, arus lalu lintas di kawasan tersebut dikendalikan secara manual menggunakan traffic cone dan petugas lapangan.
“Meskipun sederhana, cara ini cukup efektif karena masyarakat tetap bisa memahami alur lalu lintas. Namun perbaikan menyeluruh butuh waktu minimal tiga minggu, dan proses pengerjaannya sudah mulai sejak kemarin,” jelas Farhan.