JABARNEWS | BANDUNG – Lonjakan besar arus mudik dan kunjungan wisata melanda Jawa Barat sepanjang masa libur Lebaran 2025. Data resmi menyebutkan lebih dari 11,8 juta orang telah menggunakan layanan kereta api hingga hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025). Sementara itu, jalur darat seperti Tol Cikampek hingga destinasi wisata favorit penuh sesak oleh kendaraan pribadi.
Guna mengatasi kemacetan parah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Perhubungan dan kepolisian melakukan berbagai rekayasa lalu lintas, seperti contraflow di Tol Cikampek dan sistem ganjil-genap di kawasan wisata Puncak, Bogor.
Sejumlah destinasi utama seperti Kebun Raya Cibodas, Tangkuban Perahu, hingga Pantai Sindangkerta mulai dibanjiri wisatawan. Sekretaris Dishub Jabar, Dhani Gumelar, menegaskan bahwa lonjakan ini telah diprediksi dan berbagai strategi telah disiapkan untuk menjaga kelancaran arus dan keamanan pengguna jalan.
Sektor bus antarkota mengalami penurunan signifikan. Terminal Tipe A hanya melayani 18.332 penumpang (turun 27,15%) dan Terminal Tipe B hanya 3.196 penumpang (turun 55,36%).
Sementara itu, kereta api menunjukkan tren bervariasi:
- Daop I (komuter): 21.951 penumpang (turun 12,65%)
- Daop II (jarak jauh): 25.051 penumpang (turun 6,18%)
- Lokal: 58.811 penumpang (naik 38,14%)
- Daop III: 13.228 penumpang (naik 16,44%)
- KCIC: 17.878 penumpang (turun 22,66%)