Leher Kalian Terasa Kaku Dan Sakit? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

JABARNEWS | BANDUNG – Sakit leher merupakan sebuah keluhan yang cukup umum dan banyak dialami. Kondisi ini ditandai dengan rasa tidak nyaman yang dirasakan di bagian leher atau di sekitarnya. Biasanya, leher Anda akan terasa kaku saat mengalami sakit leher, hingga Anda kesulitan untuk menunduk atau menoleh.

Kondisi sakit leher mengindikasikan adanya masalah pada struktur leher. Hal ini bisa menyerang otot, urat, ligamen, dan tulang yang terdapat di area leher. Meski begitu, leher kaku merupakan kondisi yang cenderung tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi.

Baca Juga:  Tedy Rusmawan: Buruan SAE Bentuk Budaya Baru Pengelolaan Sampah

Oleh sebab itu dilansir banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa penyebab leher kaku:

Pertama. Cedera ringan pada leher – Salah satu penyebab dari leher terasa sakit dan kaku yang pertama adalah kejang otot atau cedera ringan. 

Biasanya, kejang otot pada leher terjadi karena adanya cedera ringan yang dipicu oleh beberapa hal, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga aktivitas fisik yang terlampau berat.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Mutasi 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Nama-namanya

Kedua. Arthritis – Leher kaku juga bisa terjadi akibat arthritis. Dua jenis dari arthritis, yaitu spondylosis dan osteoarthritis dapat menyebabkan leher terasa sakit dan sulit digerakkan. Kondisi ini terjadi karena bantalan tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang mulai terkikis.

Apabila tulang rawan menipis, tubuh Anda dapat membentuk taji tulang yang mempengaruhi pergerakan sendi dan menyebabkan rasa sakit di area leher dan kepala yang berkaitan dengan tekanan pada saraf.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Akui Nyaleg di DPRD Jabar Jadi Syarat Maju di Pilkada Purwakarta

Ketiga. Gangguan degeneratif – Ada beberapa gangguan degeneratif, yaitu gangguan yang terjadi akibat proses penuaan, yang dapat berkaitan dengan sendi, tulang belakang, otot, dan bagian lain dari leher Anda dan menyebabkan rasa sakit.

 Kondisi ini dapat terjadi dari penuaan atau dari kondisi kesehatan lain. Selain arthritis, beberapa kondisi degeneratif ini adalah radang saraf, cervical disc degeneration, dan patah tulang pada leher. (Red)