Menurutnya, pendidikan bela negara menjadi benteng utama menghadapi pengaruh negatif globalisasi yang dapat melemahkan nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, Disdik Purwakarta menilai kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara guru, orang tua, dan pemerintah. Tujuannya, agar nilai-nilai bela negara benar-benar tertanam dalam keseharian peserta didik.
Upacara pembukaan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dan Bela Negara 2025 ini juga turut dihadiri Danmenarmed 1/Sthira Yudha, Kolonel Arm. Lukas Meinardo Sormin, serta pejabat Disdik Purwakarta.
Selain itu, hadir juga perwakilan Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, pengawas PAUD hingga SMP, kepala sekolah, serta tamu undangan lainnya.(red)





