Lima Destinasi Wisata Bali Selain Pantai Yang Bisa Kalian Kunjungi

JABARNEWS | BANDUNG – Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan wisata pantainya. Bahkan banyak para wisatawan dari luar negri rela untuk berkunjung kebali hanya untuk menikmati wisata pantanya saja.

Akan tetapi, di Bali juga terdapat banyak tempat wisata terkenal lainya selain pantai. Oleh karena itu, dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa tempat wisata bali yang bisa kalian kunjungi selain pantai. Diantaranya:

Baca Juga:  Puluhan Nakes Positif Covid-19, Sembilan Puskesmas di Tasikmalaya Ditutup

Pertama. Garuda Wisnu Kencana (GWK) – Berlokasi di Bali Selatan ini. Garuda Wisnu Kencana merupakan sebuah patung yang besar karya I Nyoman Nuarta dan sekarang menjadi tempat wisata di Bali. Selain patung, kamu juga bisa melihat berbagai keindahan bukit kapur yang dipotong menjadi balok-balok kapur besar yang penuh dengan pahatan.

Kedua. Pura Uluwatu – Pura Uluwatu ini merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang terletak di atas sebuah tebing yang menjorok ke laut. Pura Uluwatu tidak hanya menawarkan suasana religius khas Bali, tapi juga menawarkan keindahan panoramanya, terutama keindahan matahari tenggelamnya yang enggak kalah dengan pantai dan sudah terkenal.

Baca Juga:  Soal OTT Nurdin Abdullah Oleh KPK, PDIP Sulsel Angkat Bicara

Ketiga. Monkey Forest – Monkey Forest merupakan salah satu tempat wisata alam di Bali yang paling populer. Monkey Forest ini merupakan sebuah hutan yang dihuni oleh banyak kera liar dan terletak di Ubud, Bali.

Baca Juga:  Kesal Terus Ditagih Utang, Seorang Pemuda di Cimahi Tega Tikam Temannya

Keempat. Museum Bali – Salah satu Wisata Edukasi ini merupakan salah satu tempat yang bisa kalian kunjungi selain Pantai. Disana kalian akan diajak untuk mengenal sejarah dan budaya di Bali.

Kelima. Monumen Bajra Sandhi – Monumen Bajra Sandhi ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bali. Monumen ini berada di depan Kantor Gubernur Bali dan Gedung DPRD Provinsi Bali. Di tempat inilah Perang Puputan terjadi. (Mal)