Tiga korban mengalami luka ringan, termasuk luka sobek pada bagian kaki. Saat kejadian, kaki mereka sempat tertimbun material tanah sebelum berhasil dievakuasi petugas.
“Nggak ada korban jiwa, hanya luka ringan, ada beberapa luka sobek. Jadi hanya kakinya yang tertimbun,” jelasnya.
Proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan di lapangan. Sementara itu, sebanyak 43 warga dievakuasi ke tempat aman untuk menghindari potensi longsor susulan.
“Sebanyak 28 orang warga mengungsi di musala RW 03, kemudian 15 orang lainnya mengungsi di Mapolsek Nagreg,” tambah Sumartono.
Hingga Senin siang, tim gabungan dari Polsek Nagreg, perangkat desa, dan petugas BPBD masih berada di lokasi untuk mengamankan area terdampak dan membantu evakuasi lanjutan.





