“Sikap mentalnya juga harus dibangun. Kalau tidak, maka pabrik akan diisi oleh SDM dari wilayah lain,” ujarnya.
Untuk itu, ia mendorong penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai lokal yang ia sebut sebagai manusia panca waluya yakni cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (tangkas).
Di momentum Hari Jadi Majalengka yang ke-535 ini, Gubernur Dedi menyampaikan harapan agar Majalengka semakin maju dari berbagai sisi, termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan pendapatan daerah, kualitas pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan Majalengka lebih baik lagi masyarakatnya, makin bagus pembangunannya, meningkat pendapatannya, pendidikannya, dan derajat kesehatan masyarakatnya,” pungkasnya.
Tema Hari Jadi Majalengka tahun ini, Ngahiji Ngawangun Majalengka Langkung Sae (Bersatu Membangun Majalengka Lebih Baik), menjadi semangat bersama untuk menghadapi era baru industri strategis di kawasan utara kabupaten ini. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News