“Pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam menggunakan kunci tambahan, namun jendela tidak terkunci. Saksi AGP kemudian membuka kunci tambahan melalui jendela tersebut,” jelas Ade Ary.
Setelah masuk ke dalam rumah yang dalam keadaan gelap, AGP menggunakan senter untuk mengecek kondisi di dalam. Ia pun menemukan korban sudah tidak bernyawa di ruang belakang.
“Jasad korban telah mengeluarkan bau tak sedap, dalam posisi terbungkus tikar dan kasur, hanya bagian kaki yang terlihat,” ungkapnya.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengajukan permintaan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Hingga kini, aparat kepolisian masih memburu pelaku yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“Saat ini, kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” pungkas Ade Ary. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News