Rekam jejak lainnya, Siti Aisyah Tuti Handayani, diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2003-2004, Ketua KPPG Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2003-2008, Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2004-2008, Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar pada 2004-2009, Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Muslimah, Pembina Dkm Al-Muaz Azazid, Ketua Yayasan Al-Muslimah, Serta Ketua KNPI Kota Bekasi.
Sepak terjangnya di politik Jabar pun cukup mendapat perhatian. Terutama saat Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
Ia tercatat sebagai anggota fraksi Golkar. Namun, menurut keterangan yang berhasil didapatkan redaksi dari salah seorang kader Golkar DPD I Jawa Barat, bahwa pada saat Pilgub, Siti Aisyah menempatkan dirinya menjadi bagian pemenangan pasangan cagub lain.
Ia disebut tidak ikut berjuang untuk cagub yang diusung Golkar saat itu. Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Namun untuk cagub lain yang disebut-sebut memiliki hubungan keluarga.
Usai pilgub 2018 dan Pileg 2019, walau Siti Aisyah gagal menjadi anggota DPR RI, keberuntungan masih berpihak pada dirinya.
Pada April 2020, Siti Aisyah mendapat posisi strategis di Jawa Barat. Ia diangkat menjadi salah satu Komisaris di bank pemerintah daerah milik Pemprov Jabar, BJB Syariah.