JABARNEWS | INDRAMAYU – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) melalui Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) menghadirkan inovasi mesin pencetak tahu 2 in 1 yang mampu menggabungkan proses pengepresan dan pemotongan dalam satu rangkaian kerja.
Teknologi ini merupakan hasil penelitian yang sudah dipatenkan dan dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan industri kecil dan menengah.
Ketua Tim PKM Leo Van Gunawan, M.T menjelaskan bahwa mesin ini bekerja dengan sistem motor listrik satu phase yang hemat daya.
Dalam sekali proses, lanjut ia, meja pengepresan dan meja pemotongan dapat bergerak secara bersamaan sehingga dapat mengepres dan memotong tahu sekaligus dalam satu proses kerja. Ukuran tahu yang dihasilkan juga seragam. Hal ini akan mempercepat proses produksi tahu Sumedang.
“Dengan mesin ini, UMKM tidak lagi harus menggunakan cara manual seperti pengepresan menggunakan botol pemberat atau pemotongan menggunakan pisau dan penggaris yang menghasilkan ukuran tahu berbeda-beda,” kata Leo saat dihubungi, Senin (1/9/2025).