Meski Lumbung Pangan, Harga Beras di Kabupaten Bandung Fluktuatif, Kok Bisa?

beras
Ilustrasi stok beras. (Foto: Pertanian.co.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa harga beras dalam kondisi yang fluktuatif. Padahal, Kabupaten Bandung merupakan wilayah lumbung pangan.

Menurut Dadang, hal tersebut antara lain disebabkan oleh momen menjelang bulan Ramadhan 2023. Dia pun memastikan perangkat daerah bakal melakukan berbagai upaya dalam hal penyediaan cadangan pangan.

Baca Juga:  Gegara Ini, Petani Cabai di Purwakarta Merugi

“Saat ini harga beras fluktuatif dari harga Rp11.200 per kilogram sampai Rp12.000 per kilogram,” kata Dadang di Bandung, Senin (6/2/2023).

Baca Juga:  Menteri Pertanian Ajak Warga Makan Sagu, Jika Harga Beras Mahal

Dadang menyebut, fluktuasi harga itu masih tergolong dalam kondisi wajar. Sejauh ini, dia pun menilai kebutuhan pokok yang mengalami fluktuasi harga, yakni baru komoditas beras.

Baca Juga:  Bupati Bandung Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Petugas Pemilu 2024

“Tentunya kita akan berkoordinasi dengan Bulog dan para petani di Kabupaten Bandung untuk persiapan dan kita akan menghitung secara faktual berapa kebutuhan ideal di Kabupaten Bandung maupun di Jawa Barat,” ucapnya.