Miliki Sejarah Panjang, Ternyata Ini Awal Mula Adanya Mobil Ambulans

JABARNEWS | BANDUNG – Semua orang pasti mengetahui ambulans, kendaraan transpotasi orang sakit atau cedera, yakni sebuah layanan kendaraan yang dilengkapi sirine sebagai salah satu fasilitas dari rumah sakit.

Hingga hari ini, ambulan pun masih tetap eksis mengisi ruas jalan raya di Indonesia untuk keperluan penanganan medis.

Namun terlepas itu semua, ambulans ternyata memiliki sejarah panjang untuk menjadi alat transportasi yang sangat penting dalam dunia medis.

Dilansir How Stuff Works, ambulans ternyata terlahir dari kebutuhan untuk mengangkat tentara yang terluka saat berada di medan perang.

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/zIikEe0udZo” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Baca Juga:  Peras Pekerja Jalan Tol, Dua Warga Serdang Bedagai Ditangkap Polisi

Masyarakat di masa lalu berpikir, daripada meninggalkan pasukan dengan luka parah dan membiarkan mereka mati kelaparan atau jatuh ke tangan musuh, ada baiknya dibawa ke markas.

Awal sejarahnya, pada abad ke-11, seseorang yang ikut dalam perang salib memperkenalkan gerobak untuk mengangkut orang sakit dan terluka.

Dikutip dari wikipedia, gagasan ambulans pertama kali muncul oleh konsep dari Knights of St John pada saat perang Salib abad ke-11. ia kerap mengobati tentara di kedua sisi perang di medan perang dan membawa yang terluka ke tenda terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, pada awal 1700-an, kota-kota di Eropa mulai mengumpulkan sukarewan untuk membawa warga sipil yang terluka dengan bantuan tandu. Mulai akhir 1700-an, dari yang awalnya tandu beralih menjadi kereta kuda.

Baca Juga:  Lawan Covid-19 di Tempat Pariwisata, Bima Arya: Harus Berkolaborasi dan Beradaptasi

Tak lama setelah Perang Sipil Amerika, Dr. Edward Barry Dalton, seorang mantan ahli bedah angkatan darat mengembangkan sistem ambulans modern pertama untuk mengatasi wabah kolera.

Kala itu, polisi dan petugas kesehatan akan menghubungi petugas pengiriman ambulans bila menjumpai orang sakit dengan telegraf.

Kerjasama tersebut terorganisir dengan baik sehingga pada 1869 Rumah Sakit Bellevue New York memulai layanan ambulans berbasis rumah sakit.

Ada empat prinsip yang dipakai dalam sistem ambulans modern, yakni menghubungi rumah sakit, melakukan penjemputan, perjalanan dengan ambulan, dan diantar ke rumah sakit.

Baca Juga:  Kasus HIV-AIDS di Purwakarta Meningkat, Kebanyakan Menyerang Usia Produktif

Perkembangan mobil pada 1800-an memungkinkan pasien dapat diantar dengan lebih cepat, dibanding menggunakan kuda.

Ambulans mesin bertenaga listrik pertama dimiliki oleh rumah sakit Chicago pada 1899.

Untuk menyelamatkan nyawa pasien, pada awal abad ke-20 mobil ambulan diberi tambahan ban karet pneumatik.

Inovasi ini berfungsi untuk membuat perjalanan lebih lancar dan menjaga keselamatan pasien yang mengalami luka cedera agar selamat sampai rumah sakit.

Sejak saat itulah, ambulans mulai dimiliki setiap rumah sakit yang ada di seluruh dunia.

Penulis: Dewi Gayatri