Kasus HIV-AIDS di Purwakarta Meningkat, Kebanyakan Menyerang Usia Produktif

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, mencatat ada peningkatan jumlah kasus baru HIV-AIDS di wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Tahun ini ada 58 kasus HIV, itu hitungan sampai bulan Juni ini. Kalau seluruhnya 632 kasus HIV-AIDS, jadi ada peningkatan,” kata Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Purwakarta, Dr. Meisera Pramayanti, saat ditemui usai menjadi narasumber evaluasi Yayasan Resik kerjasama dengan penanggulangan AIDS Kabupaten Purwakarta dan AIDS Halthcare Foundation (AHF) Indonesia, di Aula Janaka, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Jumat (21/6/2019).

Baca Juga:  PMII Kota Tasik Menolak Kongres Bernuansa Politik

Menurut perempuan yang akrab disapa dr. Mey itu, saat ini kesadaran masyarakat akan bahaya HIV-AIDS sudah semakin baik. Salah satu indikatornya, semakin banyak warga yang bersedia melakukan tes antiretroviral (ARV). Selain itu, stigma negatif dari masyarakat juga tidak sedahsyat dulu.

Baca Juga:  Begini Hasil Penilaian UKK Calon Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Purwakarta, Ini Daftarnya

“Dengan begitu, saat ini lingkungan di masyarakat, sudah mengalami perubahan. Bahkan, mendukung warganya untuk melakukan tes sejak dini. Kami apresiasi atas keberanian masyarakat ini,” ujar dr. Mey.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya dalam catatannya untuk yang terjangkit HIV-AIDS kebanyakan masih berusia produktif di usia 16 hingga 30 tahun.

Baca Juga:  Ratusan Pelajar SMP Bekasi Belajar Bikin Kerajinan Keramik

“Kalau mereka yang usia produktif pada sakit gitu, terus bagaimana pergerakan perekonomian kita. Upaya kita untuk meminimalisasi penyebaran ini, yakni dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan serta menghimbau masyarakat tidak melakukan perilaku seks menyimpang,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat