Menurut Harisman, keberadaan posko siaga tersebut diharapkan dapat mempercepat respons apabila terjadi kejadian darurat seperti longsor, pohon tumbang, atau gangguan fisik jalan yang berpotensi menghambat arus kendaraan di jalur selatan Jawa Barat.
BPBD Kota Tasikmalaya juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan selama melintas di jalur rawan tersebut. Kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi selama periode libur Nataru.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk memantau kondisi cuaca sebelum bepergian dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Risiko hujan lebat masih ada dan harus diantisipasi bersama,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





