Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan terjadi saat sopir berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Namun, saat mencoba kembali ke lajur kiri, kendaraan justru oleng dan terguling. Diduga sopir tidak mengenal medan dan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Keterangan sopir, dia mau nyalip. Tapi saat masuk lajur kiri, mobil malah oleng dan terguling. Kemungkinan karena kecepatannya cukup tinggi,” ujar Aripin.
Kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Bagian belakang penyok, lampu pecah, dan kaca-kaca kendaraan turut hancur akibat benturan dengan aspal.