Musibah Banjir, Dedi Mulyadi Ingatkan Jangan Saling Salahkan

JABARNEWS | BANDUNG – Musibah banjir yang terjadi di Kawasan Jabodetabek pada awal tahun 2020, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengajak warga untuk tidak saling menyalahkan pihak mana pun terkait bencana tersebut.

“Musibah banjir seperti yang diketahui bersama terjadi di mana-mana, saya harap kita semua tidak usah saling menyalahkan karena ini kesalahan kolektif bersama,” kata Dedi Mulyadi, Kamis (02/01/2020).

Baca Juga:  Gerak Cepat Atasi Polio, Pemkab Purwakarta Lakukan Imunisasi Tahap Dua ke Puluhan Ribu Balita

Ia mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah akibat penggundulan hutan, penyempitan dan pendangkalan sungai hingga pembangunan yang jor-joran tanpa memperhatikan aspek lingkungan.

“Banjir juga dikarenakan oleh pembangunan properti yang jor-joran tanpa mengindahkan tanah rawa, sawah dan cekungan danau. Semuanya dibabat dan diembat,” ujarnya

Baca Juga:  Soal Pasar Kreatif Kota Bandung 2024, Bambang Tirtoyuliono: Kita Pasarkan Produk Lokal

Saluran air yang kecil, kata Dedi, selalu menjadi korban tembok rumah baik berskala kecil maupun berskala besar sehingga, saat hujan datang banjir pun tiba secara bersama.

“Ada kesan seolah kita membenci selokan, membenci sungai, membenci rawa, membenci kebun, membenci sawah dan membenci hutan,” katanya.

Baca Juga:  Dampak Polusi Udara di Bekasi, Sudah 66.893 Warga Terkena ISPA

Dirinya tak ingin kesibukan hanya terjadi saat banjir datang namun tak lagi peduli saat musim hujan usai.

“Mari benahi tata ruang, perbaiki tata bangunan. Selamatkan lingkungan,” kata Dedi. (Ara)