Terkait program pemerintah, Persis mengapresiasi upaya pemerataan kesejahteraan seperti makan bergizi gratis, koperasi desa merah putih, serta pembagian lahan sitaan dan kapal untuk nelayan. Namun PP Persis menegaskan perlunya pengawasan ketat mengingat banyaknya laporan penyalahgunaan wewenang yang merugikan masyarakat.
Di sektor ibadah, Persis menyambut pembentukan Kementerian Haji dan Umrah serta meminta pengelolaan dana haji dilakukan secara profesional, transparan, dan bebas korupsi. Usulan pemerataan masa tunggu haji juga diajukan demi keadilan antardaerah.
Dalam isu internasional, Persis mengapresiasi ketegasan Indonesia mendukung Palestina dan meminta pemerintah tetap konsisten menolak normalisasi hubungan dengan Israel. Persis juga menyerukan negara-negara OKI memperkuat solidaritas dalam menghentikan genosida dan menyeret pemimpin rezim Israel ke pengadilan internasional.
Di bidang sosial dan pendidikan, Persis menekankan pentingnya pendidikan berbasis adab untuk menekan penyimpangan seperti narkoba, kekerasan seksual, dan LGBT. Persis juga mengajak keluarga besar jam’iyyah memperkuat amar makruf nahi munkar serta menjaga persatuan umat.
“Rekomendasi ini menjadi sikap resmi Persis dan catatan penting bagi seluruh keluarga besar jam’iyyah di berbagai tempat,” tutup KH. Jeje Zaenudin. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





