Namun, jika ada yang berkeinginan untuk mengikuti, ia akan menerima mereka dengan tangan terbuka.
Abdul menambahkan bahwa tugas utamanya hanyalah menyampaikan pernyataan mengenai identitasnya sebagai Imam Mahdi serta jenderal bintang empat.
“Kalau ada yang tidak ingin mengikuti, itu tidak masalah. Yang penting saya sudah menyatakan bahwa saya adalah Imam Mahdi, ulama Pancasila, sekaligus jenderal berbintang empat,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Garut, AKP Sonson Sudarsono, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini.